Astronot di Stasiun Ruang Angkasa Internasional mengambil gambar Chile setelah diguncang gempa bumi dahsyat yang menunjukkan adanya asap cendawan hitam akibat guncangan.
Foto Chile dari ruang angkasa yang dirilis Badan Ruang Angkasa AS NASA itu memperlihatkan dua kota paling diguncang gempa, Concepción dan Hualpen, tujuh jam setelah gempa bumi menghajar negara Amerika Selatan itu Sabtu (Minggu WIB).
Episentrum gempa bumi berada sekitar 71 mil (115 km) dari garis pantai dan bagian utara dari barat laut negara itu.
"Kendati gambar itu tidak cukup rinci memperlihatkan kerusakan bangunan dan jalan, sejumlah indikator kerusakan gempa terlihat jelas. Cendawan asap hitam terlihat di sisi kiri bawah, dekat sebuah penyulingan minyak di Hualpen," kata NASA mengenai deskripsi foto itu.
Sisi kanan bawah dari foto menunjukkan, bagian dari sebuah jembatan satu jalur di wilayah sekitar Sungai Bio-Bio terlihat ambruk. Cendawan asap putih juga terlihat dekat Universidad de Concepcion.
Satelit Terra milik NASA juga memfoto ibukota Chile, Santiago, kurang dari satu jam setelah stasiun ruang angkasa mengambil gambar. Di gambar itu juga terlihat lebih banyak asap dan kabut yang diakibatkan oleh gempa bumi atau dampak gempa itu, kata para pejabat NASA.
Gempa bumi Chile adalah gempa terkuat ketujuh yang pernah tercatat sejarah. Hampir 800 orang tewas dan kerusakan di mana-mana akibat guncangan gempa itu.
Gempa bumi itu begitu kuat sehingga mempersingkat hari di Planet Bumi sampai sekitar 1,25 mikrodetik dan secara perlahan menggeser sumbu Bumi, demikian para ilmuwan NASA. Satu mikordetik sama dengan sepersejuta detik.
Ruang Angkasa Internasional adalah "rumah" bagi lima astronot dari tiga lembaga berbeda. Para kru terdiri dari dua orang Amerika dari NASA, dua orang Rusia dan seorang astronot Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar