Jumat, 18 Februari 2011

Petra ! Kota Kuno Yang Hilang Itu Memang Benar Ada

Membicarakan kota yang hilang selalu menarik perhatian. Salah satunya kota yang megah ini.Petra menarik perhatian dunia pada awal abad ke-19. Wisatawan Eropa mulai banyak berkunjung kesana setelah penjelajah Swiss bernama Burckhardt memperkenalkan dan membuat banyak artikel dan pamflet tentang kota ini. Konon sebelum diketemukan lagi oleh Burckhardt, kota ini sudah tidak dikunjungi orang selama 500 tahun. Perjalanan kesana harus dengan cara naik ke punggung unta hingga tiba di kaki Petra, dan biasanya pengunjung langsung mengaguminya dan bertanya-tanya tentang masa lalunya, bagaimana cara membangunnya, siapa penduduknya, dan hal-hal lain seputar itu.

Petra berlokasi di Tanah Suci Arab, namun ornamen Kristen dan Yahudi membuat daya tarik keunikannya menjadi lebih besar. Beberapa penulis mengidentifikasi Petra adalah Edom kuno, yang mengutuk Perjanjian Lama karena dilarang Musa dan Bani Israel. Banyak pengunjung melihat konfirmasi kuat dari kata-kata nabi Yeremia: "Edom akan menjadi sunyi sepi: setiap orang akan terkejut." Disisi lain ditemukan bahwa kota ini penuh teka-teki masa lalu dan juga keindahan pemandangan alam yang cukup menarik.
Dikelilingi oleh batu-batu karang yang menjulang tinggi yang membuatnya abadi, Petra tidak hanya dimiliki keuntungan dari sebuah benteng, tapi mengendalikan rute perdagangan utama, mengubahnya menjadi pusat perdagangan penting untuk sutra, rempah-rempah dan rute yang menghubungkan Cina, India dan Arab selatan dengan Mesir, Suriah, Yunani dan Roma.

















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar