Selasa, 15 Februari 2011

Ditemukan : Ibu Dari Semua Jenis Kulit

Ilmuwan berhasil menemukan 'ibu' atau unsur awal dari semua sel kulit dan penemuan ini bisa meningkatkan perawatan kulit untuk korban dengan luka serius.

Hans Clevers dan tim dari Dutch and Swedish Researchers melakukan penelitian pada tikus dan menemukan bahwa sel induk tersebut dapat diproduksi di semua sel kulit dalam jenis yang berbeda beda, di mana sel tersebut berada dalam folikel rambut.

Temuan ini, menurut peneliti digunakan untuk kepentingan manusia, di mana ini mungkin dapat dibuat untuk membantu perbaikan luka atau transplantasi kulit untuk korban luka bakar.

“Ini adalah ibu dari semua sel induk kulit, dan dapat meregenerasi sel sel induk lain,” ungkap Clevers dari Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences di Utrecht.

Kulit memiliki 3 jenis sel yang bebeda yaitu folikel rambut, kelenjar sebasea basah, dan jaringan diantaranya atau interfollicular epidermis. Sel induk sendiri adalah asal mula dari sel, semacam driver, di mana mengembangkan semua sel dari manusia.

Para ilmuwan sebelumnya berpikir bahwa sel-sel induk di masing-masing dari ketiga populasi kulit tersebut mampu memproduksi tipe sel mereka sendiri, tapi sampai sekarang "ibu" sel induk yang memproduksi ketiga jenis belum ditemukan.

Clevers dan tim menemukan bahwa sekelompok sel induk yang hidup di folikel rambut dan yang memiliki tingkat gen dengan nama Lgr6 adalah sel induk epidermis.

Berdasarkan tes dari tikus dengan luka-luka, mereka menemukan bahwa sel-sel di sekitar Lrg6 mampu melaju pertumbuhan kulit baru dan memperbaiki kulit.

Para ilmuwan sudah mulai menumbuhkan kulit baru tersebut di laboratorium dengan menggunakan jaringan dari sel-sel kulit yang sudah ada dari pasien yang luka bakar parah, tetapi kulit baru sering rapuh, kering dan tidak memiliki rambut - sehingga terlihat tidak biasa.

Clevers mengatakan keuntungan yang ditawarkan oleh "ibu" sel induk bisa tumbuh di kulit dari dasar aslinya - yang memungkinkan untuk menjadi "kulit nyata yang baru" dengan uap air dari kelenjar sebasea dan kemampuan untuk menumbuhkan rambut.

Dia mengatakan para peneliti sekarang perlu belajar bagaimana Lrg6 mengisolasi sel-sel dari kulit manusia. Itu bisa memakan waktu 2-3 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar