Ilustrasi: The Straits Times
TRIPOLI - Pasukan rezim Khadafi diduga kerap melakukan perkosaan terhadap 1.000 wanita Libya. Hal ini diakui berdasarkan kesaksian seorang prajurit yang melakukan hal biadab tersebut.
Walid Abdu Bark, seorang prajurit berusia 17 tahun mengakui perbuatan tercelanya. Unitnya menerobos sebuah rumah dan memperkosa empat orang gadis dalam satu keluarga.
"Saya diperintahkan untuk memperkosa seluruh gadis itu," ujarnya seperti dikutip Yonhap, Senin, (23/5/2011).
Meskipun demikan, para pejabat menuduh Abdu Bark dan unitnya melakukan kejahatan seksual di Misrata. Jumlah korbannya pun bukan main. Ismael Fotia, seorang dokter kandungan memperkirakan mereka telah memperkosa 1.000 wanita.
Beberapa prajurit bahkan merekam adegan perkosaan tersebut lewat kamera ponsel. "Prajurit Khadafi menyuruh para gadis untuk menyebutkan namanya sebelum mereka diperkosa," menurut pernyataan salah satu dokter di rumah sakit Hekma.
Seorang perawat bahkan menceritakan bahwa seorang teman dekat menyeberang ke Tunisia, setelah empat putrinya dan putranya yang baru berusia 13 tahun diperkosa berulang kali oleh pasukan Khadafi.
Kini dokter dan psikiater di Misrata merawat para pasien korban kekerasan seksual tersebut. Beberapa dari pasukan oposisi dilaporkan melamar perempuan korban perkosaan ini, setelah mereka merasa gagal untuk melindungi perempuan tersebut.
Laporan perkosaan yang dilakukan oleh pasukan Khadafi mulai mencuat saat seorang perempuan bernama Iman Al-Obeidi muncul di sebuah hotel di Tripoli dan mengaku telah diperkosa oleh 15 pasukan Khadafi.
Korban juga menceritakan kisahnya ini kepada media internasional yang menginap di hotel tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar