Kamis, 02 Juni 2011

Raja Mesir Tutankhamun Mati Karena Malaria

Raja Mesir Tutankhamun kemungkinan mati karena penyakit malaria walau dia juga menderita penyakit tulang yang jarang.

Para ahli mengatakan temuan terbaru ini mungkin mengakhiri teori konspirasi yang selama ini beredar yang menyebutkan dia mati karena dibunuh.

Selama dua tahun, sejumlah ilmuwan di Mesir menyelidiki mumi dari raja yang berusia 19 tahun itu untuk mengkaji darah dan DNA.

Mereka menemukan parasit malaria dalam darahnya, seperti dimuat dalam Journal of the American Medical Association.

Sejak makam Tutankhamun ditemukan oleh Howard Carter di Lembah Raja pada 1922, para ilmuwan mengungkap berbagai spekulasi tentang penyebab kematiannya.

Beberapa ilmuwan berpendapat raja yang masih berusia 19 tahun itu tewas karena jatuh dari kereta kudanya dan ada yang berpendapat bahwa dia sebenarnya dibunuh.Namun ada pula yang mengatakan Tutankhamun menderita penyakit yang amat jarang yang menyerang keluarganya karena dia meninggal pada usia amat muda dan tidak meninggalkan ahli waris.
Malaria dan penyakit di kaki

Kini sejumlah spekulasi itu tampaknya akan berakhir setelah tim arkeologi Mesir yang dipimpin Dr Zahi Hawass menyelidiki mumi Tutankhamun dan 10 mumi anggota kerajaan lainnya selama dua tahun.

Dua diantara mumi yang diteliti dengan menggunakan sidik jari genetis diperkirakan merupakan nenek dan ayahnya.

Hasil penyelidikan mengukuhkan Raja Tutankhamun kemungkinan menderita penyakit turunan berupa penyakit tulang yang menyerang kaki yang disebut Kohler II.

Namun peneliti juga menemukan bekas-bekas parasit malaria di darahnya sehingga menyimpulkan malaria -bersama dengan luka di kakinya yang tidak sembuh itu- telah menyebabkan kematiannya.

"Hal penting lain yang menyebabkan kematiannya adalah malaria yang akut yang ditemukan berdasarkan tes DNA. Dan pada tahun 2005 saya menemukan bahwa ia mengalami luka di kaki kirinya," kata Dr Zahi Hawass

Hawass mengatakan bahwa luka itu disebabkan kecelakaan yang terjadi beberapa jam sebelum dia meninggal.

"Jadi Raja Tut tewas karena malaria yang akut. Kami sekarang untuk pertama kalinya bisa mengatakan bahwa kami telah mengungkap misteri anak emas keluarga itu, Raja Tut."

Sumber : http://www.rileks.com/lifestyle/technoz/sains-teknologi/32087-raja-mesir-tutankhamun-mati-karena-malaria.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar